Seperti yang kita tahu, dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini pandemi belum mereda. Virus mematikan yang awalnya tersebar di kota Wuhan, China ini telah merenggut banyak kehidupan. Untuk itu telah dilakukan berbagai penelitian untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini, hingga akhirnya ditemukan vaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Pagi itu, (11/09/21) MAN 2 Kota Kediri bekerja sama
dengan R S Bhayangkara Kota Kediri menyelenggarakan vaksinasi massal. Kegiatan
ini diikuti oleh seluruh siswa-siswinya yang belum mendapatkan vaksin. Kegiatan
ini berlangsung mulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB dengan 3 tahapan
atau sesi untuk mencegah kerumunan.
Tentu saja kegiatan ini dilakukan dengan
mematuhi protokol kesehatan. Para siswa yang baru datang langsung mengambil
nomor antrian, kemudian berkumpul di lapangan tengah dengan kursi yang
disediakan dengan jarak satu meter setiap kursinya guna menunggu nomor antrian.
Para nakes bergerak begitu cekatan
sehingga siswa tidak menunggu lama dipanggil untuk giliran vaksin. Proses
vaksinasi ini dilakukan secara tertib di dalam aula.
Pelaksanaan vaksinasi untuk
seluruh masyarakat khususnya bagi para siswa angat penting karena siswa perlu
banyak interaksi, supaya pembelajaran tatap muka untuk pemahaman pembelajaran
secara maksimal. Diharapkan dengan adanya vaksin ini siswa memiliki kekebalan
tubuh maksimal agar tidak rentan terinveksi penyakit. Paparan ini disampaikan oleh
Ibu Biyarul Alimah selaku salah satu panitia pelaksana vaksinasi Bhayangkara. Diharapkan
setelah melaksanakan vaksin, siswa siswi MAN 2 Kota Kediri untuk tetap taat
prokes, karena vaksin ini hanyalah upaya untuk mencegah, dan masih ada
kemungkinan untuk terjangkit.
Vaksin pencegahan Covid 19 merupakan kebuyuhan penting
bagi semua orang saat ini. Tak terkecuali para siswa. Salah satu siswa peserta
vaksin mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19
itu penting, karena dapat meningkatkan imunitas tubuh kita sehingga kebal
terhadap virus. Selain itu, apabila banyak orang yang sudah divaksin maka
kemungkinan penyebaran virus ini akan semakin kecil dan lambat laun pandemi ini
akan berakhir.
Para siswa MAN 2 Kota Kediri juga mengapresiaisi kegiatan vaksiansi ini, karena madrasah benar-benar mengupayakan fasilitas terbaik yang saat ini dibutuhkan oleh siswa. Selanjutnya, hal ini akan berdampak baik untuk kemungkinan melakukan pembelajaran tatap muka. Nampak antusiasme dari mayoritas siswa untuk segera dilakukannya pembelajaran tatap muka karena banyak dari mereka lebih paham jika penyampaian materi pembelajaran dilakukan secara luring (Luar Jaringan). Selain itu interaksi antar siswa dan guru dapat dibentuk dengan lebih efektif dan bermakna.