Maulid Nabi merupakan salah satu peringatan hari besar dalam Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam rangka memperingati lahirnya Rasulullah SAW. sebagai panutan umat Islam. Rasulullah SAW. lahir sebagai manusia mulia, menjadi cahaya di tengah kegelapan melalui uswatun hasanah yang dibawa oleh beliau. Hingga akhirnya, beliau berhasil menuntun manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang−Islam Rahmatan lil Alamin. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai umat Islam bergembira dalam memperingati kelahiran beliau. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan mengisi momentum ini dengan berbagai hal positif sebagai bentuk refleksi kecintaan kita kepada Rasulullah SAW., seperti memperbanyak dzikir dan shalawat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Selasa (19/10/2021) bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi tahun 1443 H, MAN 2 Kota Kediri mengadakan acara istighosah dan doa bersama. Berbeda dengan Peringatan Maulid Nabi tahun sebelumnya yang digelar secara online melalui platform Google Meet, peringatan tahun ini berlangsung secara offline. Bertempat di Masjid At-Taqwa MAN 2 Kota Kediri, acara ini dihadiri oleh seluruh guru serta siswa kelas X dan XI yang terjadwal pada PTMT sesi pertama usai tadarus pagi. Tepat pukul 07.00 WIB, kegiatan dibuka dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Zaenuri, S.Pd.yang disusul dengan mahalul qiyam yang dibawakan oleh grup banjari Nuril Anwar MAN 2 Kota Kediri. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengajian dan berakhir pada pukul 09.30 WIB dengan ditutup oleh rangkaian shalawat.
Melalui Peringatan Maulid Nabi tahun ini, Bapak Nursaid selaku guru agama di MAN 2 Kota Kediri berpesan kepada seluruh warga madrasah agar bisa mengambil hikmah, minimal untuk diri sendiri dengan selalu meneladani Rasulullah SAW. serta menjalankan segala hal yang diperintahkan dan menjauhi segala larangannya. Jika kita menjalankan perintah Rasulullah SAW., maka otomatis kita juga menjalankan perintah Allah SWT.. Begitupun sebaliknya, jika kita menjauhi larangan Rasulullah, maka otomatis kita juga menjauhi larangan-Nya.
Terkait dengan pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi di tengah pandemi, Amara dan Gita sebagai peserta acara beropini untuk tetap memeriahkan Maulid Nabi dengan memperbanyak amal baik dan tidak lupa menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
(Ainia XI Agama/Eva X Bahasa/Nuril XI IPS 4/Dea X Bahasa)