Petugas RS.
Bhayangkara melakukan screening dan pendataan pravaksin
Pandemi Covid-19 ini belum kunjung usai. Pemerintah mengimbau
masyarakat untuk melakukan vaksin ketiga, yakni vaksin booster, setelah
merebaknya varian baru virus covid, yakni Omicron. Berkaitan dengan hal
tersebut, MAN 2 Kota Kediri mengkoordinir seluruh warga madrasah untuk ikut
serta dalam vaksinasi booster ini.
Pada hari
ini (26/02/2022), MAN 2 Kota Kediri melaksanakan vaksinasi booster berkerja
sama dengan RS. Bhayangkara. Vaksin ini diwajibkan bagi seluruh siswa, guru,
maupun karyawan MAN 2 Kota Kediri dengan syarat tubuh dalam keadaan sehat,
sudah melakukan vaksin 1 dan 2, usia minimal 17 tahun lebih 8 bulan, dan juga
jarak vaksin kedua dengan vaksin ketiga yaitu minimal 3 bulan. Sementara itu,
bagi siswa yang melakukan vaksinasi ke-1 dan ke-2 tidak di MAN 2 Kota Kediri,
tetap diperbolehkan untuk mengikuti vaksin booster ini. Bahkan selain warga MAN 2 Kota Kediri, keluarga para
guru karyawan juga diperbolehkan mengikuti vaksin ini aslakan memenuhi syarat dan
ketentuan.
Nah, fungsi
dari vaksin booster ini sendiri yaitu untuk memperkuat vaksin dosis 1
dan 2. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh salah satu petugas dari
pihak RS. Bhayangkara. “Booster itu menguatkan vaksin yang sebelumnya. Jika
vaksin 1 dan 2 sinovac, maka vaksin boosternya astrazeneca dengan dosis
setengahnya, yaitu 0,25. Dosis penuh sebenarnya yaitu 0,5. Jika vaksin 1 dan 2
astrazeneca, maka vaksin boosternya juga astrazeneca. Akan tetapi dosis yang
diberikan penuh. Jika vaksin 1 dan 2 astrazeneca, maka vaksin boosternya boleh
pfizer, tetapi dengan dosis setengahnya,” terang Bu Ida.
Sementara
itu, efek samping dari vaksin booster sebenarnya sama saja dengan vaksin
1 dan 2. Akan tetapi efek samping tidak selalu sama, tergantung daya tahan
tubuh diri masing-masing individu. Ketika ditanya apakah kemungkinan akan ada
vaksin yang keempat, Bu Ida mengatakan bahwa hal tersebut tergantung dengan
perkembangan covid, dan juga menunggu kebijakan dari pemerintah. “Apabila kasus
covid masih naik, mungkin akan dilanjutkan ke vaksin selanjutnya” tambah Bu Ida
pada wawancara pagi ini (26/02/2022).
Kegiatan vaksinasi ketiga ini berjalan dengan lancar. Hal ini juga berkat bantuan dari beberapa siswa, yang mana mereka merupakan anggota ekstrakurikuler PMR, PKS, OSIS maupun ekstra lain yang bersangkutan. Ada beberapa siswa yang hendak mendaftar vaksin, ternyata belum memnuhi syarat yaitu usia belum 17 tahun terpaksa ditolak. Setelah vaksin ketiga ini dilakukan, siswa-siswi juga berharap semoga pembelajaran segera pulih kembali dan dapat melakukan pembelajaran tatap muka dengan siswa 100%.
Haifa (X-MIPA 6)/Khaila (X-MIPA 6)/Ariana (XI-MIPA 6)