Foto : Bapak Dr. H. Ahmad Zayadi saat diwawancara |
MAN 2
Kota Kediri mendapat kunjungan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur dalam rangka
penyelenggaraan acara pembinaan guru dan tenaga kependidikan yang digelar pada
Kamis, 12 November 2020 di aula MAN 2 Kota Kediri. Pembinaan ini ditujukan
kepada para guru terkait bagaimana peran para guru seharusnya dan cara guru
mendidik para generasi milenial. Pembinaan disampaikan oleh Bapak Dr. H. Ahmad
Zayadi selaku Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Ada secuplik pesan yang
diungkap oleh beliau, “Guru itu harus bisa mengikuti bahasanya anak generasi
milenial, mengikuti teknologi zaman sekarang. Kita tidak bisa memaksa siswa untuk
mengikuti era kita yang dahulu.” Selain memberikan pembinaan, beliau juga
menyampaikan bahwa kedatangannya sekaligus untuk memperkuat silaturahim dengan
warga besar MAN 2 Kota Kediri.
Sementara itu, berdasarkan cetak biru mengenai perkembangan madrasah di Jawa Timur dari Kanwil Kemenag Provinsi, Bapak Zayadi mengaku akan mengambil dan memastikan satu madrasah dari masing-masing wilayah, seperti wilayah Kediri, wilayah Malang, dan lain-lain, untuk menjadi madrasah model. Hal tersebut tentu merupakan kabar yang sangat menggembirakan ketika beliau secara terang-terangan berharap MAN 2 Kota Kediri mau siap sedia untuk posisi tersebut di wilayah Kediri.
Beliau menerangkan bahwa madrasah model tersebut yang akan menjadi benchmarking atau tolok ukur perbandingan bagi madrasah-madrasah lain di wilayah tersebut. “Agar best practice yang pernah dibangun oleh MAN 2 Kota Kediri bisa diseminasikan untuk madrasah ataupun sekolah yang lain, kita berharap kesediaan MAN 2 Kota Kediri. Mudah-mudahan Pak Nur bersedia,” ungkap Kakanwil Kemenag Jawa Timur tersebut.
Foto : Penyerahan Kehormatan bagi MAN 2 Kota Kediri |
Bapak Ahmad Zayadi juga melontarkan pujian atas kedisiplinan guru-guru yang menghadiri acara pembinaan tersebut. Beliau berharap siswa-siswi MAN 2 Kota Kediri juga dapat memiliki sikap disiplin sehingga dapat menjadi contoh bagi siswa-siswi madrasah dan sekolah yang lain.
Terakhir, beliau memberikan wejangan bagi siswa MAN 2 Kota Kediri untuk terus merawat tradisi madrasah, baik dalam sisi keagamaan maupun nilai-nilai budayanya, supaya dapat mengawal sebuah inovasi. “Kalau kita punya komitmen yang kuat pada nilai-nilai keagamaan, tradisi budaya, inshaallah kita tidak akan menjadi pribadi yang kagetan,” tutur beliau mengakhiri sesi wawancara.
Shafa (XI MIPA 3)/Ulya (XI IPS 1)
Semangat buat berita yg lebih keren yaa,.. Kalian bisa!
BalasHapusSemangat buat berita yg lebih keren yaa,.. Kalian bisa!
BalasHapus