Penelitian menjadi aktivitas menarik bagi sebagian siswa demi menghasilkan inovasi-inovasi terkini yang bermanfaat. Pada 20−24 Mei 2022, MAN 2 Kota Kediri bersama MTsN 2 Kota Kediri bekerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) menyelenggarakan Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRG) Kediri Raya. PIRG adalah kegiatan yang diadakan dalam rangka meningkatkan mutu penulisan KTI pada siswa dan guru yang diwakili dua siswa dan satu pembimbing dari tiap sekolah. Tema yang diusung dalam kegiatan kali ini adalah ‘‘Membudayakan Riset di Kalangan Pelajar untuk Indonesia Gemilang’’. PIRG sebenarnya merupakan acara tahunan MTsN 2 Kota Kediri dan untuk kali ini sekaligus menjadi acara tatap muka perdana setelah adanya Pandemi Covid-19.
BRIN sendiri merupakan gabungan dari lembaga non-kementrian yang bertanggung jawab di bawah naungan Presiden. BRIN kini mewadahi gabungan dari lembaga non-kementrian, yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. BRIN baru berdiri pada bulan April 2021 dengan tujuan menjadi penyedia infrastruktur riset di berbagai bidang. Di tingkat SMP/MTs dan SMA/MA, BRIN memberikan program-program untuk pembinaan talenta riset, di antaranya adalah Pekan Ilmiah Remaja, Pekan Inovasi Riset Nasional, Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR), dan National Young Inventors Award (NYIA).
Pada hari Jumat (20/05/22), agenda PIRG adalah check-in peserta dan pembukaan non-resmi. Peserta PIRG tidak hanya tingkat SMP/MTs dan SMA/MA dari Kediri Raya saja, namun juga dari beberapa daerah lain, seperti Pati, Tuban, dan Gresik. Kegiatan dilanjutkan pada hari Sabtu (21/05/22) yang beragendakan acara pembukaan yang diawali dengan sambutan dari Kepala MTsN 2 Kota Kediri Bapak Drs. Hadi Suseno, M.Pd. selaku ketua panitia, sambutan dari Direktur Manajemen Talenta Bapak Raden Arthur Lelono, Ph.D. Selanjutnya acara resmi dibuka setelah sambutan dari Wali Kota Kediri yang diwakili Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, Bapak M. Ferry Djatmiko, S. Sos., M. Si. Acara pembukaan diakhiri dengan pemakaian tanda peserta secara simbolis dan pembacaan doa dari Pengawas KEMENAG Kota Kediri.
Rangkaian acara inti PIRG diawali dengan, yakni penyampaian materi Metodologi Penelitian bagi siswa dan guru. Pemateri adalah para instruktur yang ahli di bidang IPAtek maupun IPSK. Sementara instruktur guru diisi oleh Dr. Sukma Surya Kusumah, S. Hut., M.Si., Instruktur siswa bidang IPAtek yakni Dr. Didi Tarmadi, dan di bidang IPSK diisi oleh Instruktur Dr. Ahmad Helmy Fuady. “Materi yang diberikan cukup menarik dan pihak pemateri merupakan seorang yang berpengalaman di bidangnya,” ungkap salah satu peserta di bidang IPAtek, M. Naufal Akmal dari SMAN 7 Kediri.
Panitia sudah berusaha well-prepared dalam pengadaan acara ini, namun tidak luput dari kendala-kendala yang menyertainya. “Kendala pasti ada, tetapi kita bisa mengatasinya. Contohnya kemarin adanya perubahan panitia yang awalnya sepuluh orang dirombak menjadi delapan orang karena ada anggota kami yang harus mengikuti lomba,” terang M. Wildan Abdil Farel selaku Ketua KIR An-Nahl MAN 2 Kota Kediri.
Agenda rutin yang diselenggarakan oleh MTsN 2 Kota Kediri ini memiliki segudang harapan dari segala sisi. Tentunya harapan tertinggi adalah manfaat yang akan diperoleh para peserta dalam bentuk pikiran hingga implementasi suatu karya ilmiah. Di mana implemetasi dari acara ini dinanti oleh para pencinta ilmiah lain ataupun guru pembimbing serta masyarakat luas. Pada Perkemahan Ilmiah Remaja Regional (PIRG) Kediri Raya kali ini diharapkan akan membangun kebersamaan dan kolaborasi yang lebih erat antar peserta sehingga tercipta semangat perkembangan yang tentunya mempengaruhi keterselenggaraan event-event ilmiah sejenis ke depannya.
(Sabrina/Silvia/Nabila/Maretha/Ziya/Aqid/Azza)